Para peneliti yang telah lama menyelidiki misteri seputar antigen langka yang hilang akhirnya menemukan sesuatu yang mengejutkan: sebuah sistem golongan darah baru yang mereka namakan MAL. Sistem golongan darah ini sedikit berbeda dengan golongan darah yang biasa kita kenal, seperti A, B, O, dan AB.
Sebuah makalah tahun 2014 menjelaskan bahwa istilah ‘golongan darah’ merujuk pada keseluruhan sistem golongan darah yang terdiri dari antigen sel darah merah yang spesifik. Ada banyak cara untuk mengelompokkan sel darah merah berdasarkan antigen pada permukaannya, sehingga hingga November 2023, ada 45 sistem golongan darah yang diakui dengan 362 antigen sel darah merah yang berbeda.
Setelah melakukan penyelidikan selama 50 tahun, para peneliti menemukan bahwa ada sekelompok orang yang tidak memiliki antigen AnWj yang umum. Meskipun kebanyakan kasus kekurangan antigen ini disebabkan oleh kanker atau gangguan hematologi, lima orang yang diidentifikasi dalam studi baru ini tampaknya tidak memilikinya karena alasan genetik.
Penemuan ini tentu saja mengubah pandangan kita tentang golongan darah dan membuka pintu untuk penelitian lebih lanjut. Siapa sangka, setelah setengah abad berlalu, masih ada misteri-misteri menarik yang dapat dipecahkan oleh para peneliti yang gigih.
Dengan demikian, sistem golongan darah MAL menjadi tambahan yang menarik dalam daftar golongan darah yang sudah ada. Siapa tahu apa lagi yang bisa ditemukan oleh para peneliti di masa depan? Semua ini hanya membuktikan bahwa dunia ilmu pengetahuan selalu penuh dengan kejutan dan misteri yang menunggu untuk dipecahkan.