Tanjungpinang, sebagai kota yang kaya akan warisan sejarah dari Kerajaan Melayu Riau Lingga Johor Pahang, tentu saja harus memanfaatkan potensi sejarahnya untuk mendukung pengembangan pariwisata lokal. Dato’ Rendra Setyadiharja, Ketua Bidang Penelitian, Pengkajian, dan Penulisan Adat Budaya Lembaga Adat Melayu Kepulauan Riau (LAMKR) Tanjungpinang, menyatakan betapa pentingnya pemahaman mendalam tentang sejarah Tanjungpinang. Pembelajaran dan pengkajian tentang teks, bangunan bersejarah, dan nilai-nilai budaya lainnya merupakan kunci untuk menggali potensi pariwisata yang ada.
“Tanjungpinang memiliki warisan sejarah yang sangat berharga dari Kerajaan Melayu, yang jika dikelola dengan baik dapat menjadi daya tarik wisata yang kuat,” kata Dato Rendra dalam Sembang Komunitas Pro4 RRI Tanjungpinang. Sebagai pengurus adat, Dato’ Rendra menekankan pentingnya pembelajaran berkelanjutan tentang sejarah dan budaya bagi seluruh pengurus. Pembelajaran ini tidak hanya untuk memperkaya pengetahuan internal, tetapi juga untuk menjadi referensi yang berguna bagi masyarakat dan wisatawan.
Dengan pemahaman yang mendalam, informasi yang akurat dan menarik dapat diberikan kepada pengunjung, serta nilai-nilai sejarah yang ada dapat dilestarikan. Tanjungpinang memiliki banyak cagar budaya yang merupakan peninggalan dari Kerajaan Melayu. Oleh karena itu, pemetaan yang cermat terhadap situs-situs bersejarah ini perlu dilakukan agar potensi kesejarahannya dapat dikelola secara optimal.
Dato’ Rendra menekankan bahwa pemetaan yang efektif akan membantu dalam perencanaan dan pengelolaan situs-situs bersejarah ini, memastikan bahwa mereka tidak hanya terlindungi tetapi juga dikembangkan untuk memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat. Selain itu, menjaga dan memahami potensi kesejarahan adalah tanggung jawab bersama, terutama bagi pengurus Lembaga Adat Melayu sebagai pemangku adat.
Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan Tanjungpinang dapat memanfaatkan kekayaan sejarahnya sebagai daya tarik wisata yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempromosikan kebanggaan lokal. Potensi sejarah yang dimiliki Tanjungpinang juga akan menjadi pelajaran penting bagi wisatawan untuk lebih mengenal negeri yang bertamadun ini.