Bangsa Portugis itu bisa dibilang pelopor penjelajahan samudra pada abad ke-15. Semua ini dimulai setelah jatuhnya Konstantinopel yang bikin Turki Usmani jadi semakin kuat. Nah, pasca itu, Portugis mulai menyusun langkah untuk menjelajahi dunia, dan mereka akhirnya tiba di Nusantara dipimpin oleh Alfonso de Albuquerque.
Portugis termasuk negara Eropa pertama yang mendarat di Nusantara, tepatnya di Malaka pada 1511, lalu lanjut ke Maluku pada 1512. Tapi, gimana sih ceritanya kok bisa mereka sampai ke sini?
Menurut Modul Sejarah Indonesia yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2020, jatuhnya Konstantinopel yang dulu jadi pusat perdagangan dunia, memicu bangsa Eropa untuk melakukan penjelajahan samudra, termasuk Portugis. Tapi waktu itu, Portugis dan Spanyol lagi berselisih gara-gara masing-masing ingin menguasai jalur perdagangan baru. Untuk ngilangin gesekan ini, Paus Alexander VI dari Vatikan turun tangan dan ngatur jalur penjelajahan lewat Perjanjian Tordesillas pada 1494.
Perjanjian ini memisahkan dunia penjelajahan jadi dua bagian: wilayah timur buat Portugis, dan wilayah barat buat Spanyol. Jadi, mereka bisa masing-masing mengeksplorasi tanpa terlalu banyak konflik.
Setelah perjanjian itu, Portugis di bawah Afonso de Albuquerque akhirnya mendarat di Malaka pada 1511 dengan 18 kapal dan sekitar 1.200 orang. Setelah sukses menguasai Malaka, mereka terus melanjutkan perjalanan ke Maluku pada 1512. Di Maluku, mereka diterima baik banget oleh Sultan Bayanullah yang memimpin Kerajaan Ternate.
Sultan Bayanullah yang lagi berperang dengan Kerajaan Tidore, akhirnya minta bantuan ke Portugis. Tapi masalahnya makin rumit saat Spanyol juga datang ke Maluku untuk bantu Tidore. Alhasil, perang besar pun nggak bisa dihindari, antara Ternate yang dibantu Portugis dan Tidore yang dibantu Spanyol.
Situasi ini akhirnya bikin Perjanjian Tordesillas direvisi lewat Perjanjian Saragosa, yang ngebuat Spanyol keluar dari Maluku dan fokus dagang di Filipina, sementara Portugis tetap bisa berdagang di Maluku. Ini jadi awal penguasaan Portugis di wilayah Nusantara.
Dari Modul Belajar Mandiri: Kehidupan Bangsa Indonesia pada Masa Kolonial yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ada beberapa alasan kenapa Portugis datang ke Nusantara:
- Jatuhnya Konstantinopel sebagai pusat perdagangan dunia, yang bikin Eropa, termasuk Portugis, berusaha mencari jalur baru untuk rempah-rempah dan pusat perdagangan.
- Adanya semboyan 3G di Eropa: gold (mencari kekayaan), glory (membangun kejayaan), dan gospel (menyebarkan agama Katolik).
- Semangat Reconquista, atau semangat membalas kekalahan negara Kristen di Perang Salib, sehingga mereka ingin menguasai wilayah yang dulu dikuasai negara Islam.
- Perjanjian Tordesillas yang membagi jalur penjelajahan, yang akhirnya membawa Portugis sampai ke Maluku.
- Kemajuan teknologi maritim seperti kompas, teleskop, peta dunia, dan kapal uap, yang bikin perjalanan mereka lebih lancar dan efisien.
Begitulah perjalanan bangsa Portugis yang akhirnya membawa mereka ke Nusantara.