Hashim S. Djojohadikusumo, Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, dengan tegas menyatakan komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam sektor perumahan melalui program 3 juta rumah. Program ini tidak hanya bertujuan untuk menyediakan hunian bagi masyarakat, tetapi juga dianggap sebagai stimulus untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kita sudah mendapatkan komitmen nyata dari pemerintah Qatar dan swasta Qatar untuk membiayai pembangunan 4 hingga 6 juta unit rumah. Selain itu, kami juga telah bertemu dengan Menteri Energi dan Perindustrian Uni Emirat Arab yang juga berkomitmen untuk membangun 1 juta unit rumah, bahkan mungkin lebih. Belum lagi kontribusi dari negara-negara seperti Cina, Turki, India, Singapura, dan lainnya. Semua ini akan menjadi stimulus ekonomi bagi 185 bidang ekonomi yang terkait dengan sektor perumahan,” ujar Hashim S. Djojohadikusumo pada hari Minggu.
Menurut Hashim S. Djojohadikusumo, yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Perumahan, program pembangunan 3 juta rumah setiap tahun akan meningkatkan permintaan akan semen, sehingga dapat membantu mengatasi masalah oversupply yang sedang dihadapi oleh industri semen domestik saat ini.
“Dibawah kepemimpinan Pak Prabowo, program perumahan ini akan terus berlanjut,” tambahnya dengan mantap.
Dengan adanya komitmen dari berbagai pihak, diharapkan program pembangunan 3 juta rumah ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia. Semenjak diluncurkan, program ini telah mendapat dukungan luas dari berbagai negara dan sektor swasta, menandakan pentingnya kerjasama lintas negara dalam membangun infrastruktur perumahan yang memadai.
Selain memberikan hunian yang layak bagi masyarakat, pembangunan rumah juga akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan daya beli masyarakat. Hal ini tentu akan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan.
Dengan adanya stimulus ekonomi dari sektor perumahan, diharapkan pertumbuhan ekonomi nasional dapat terus meningkat dan menciptakan stabilitas ekonomi jangka panjang. Dengan demikian, Indonesia dapat menjadi negara yang lebih mandiri dan berdaya saing di dunia internasional.
Dengan semangat yang kuat dan komitmen yang teguh, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berencana untuk terus melanjutkan program pembangunan perumahan ini hingga mencapai target yang telah ditetapkan. Semoga dengan kerjasama dan dukungan semua pihak, Indonesia dapat terus berkembang dan menjadi negara yang lebih baik di masa depan.