Tim SKIM Penelitian Fundamental Reguler UTS telah sukses menggelar Bazar dan Pameran Hasil Penelitian “Analisis Karakteristik dan Sifat Mekanik Benang Dari Serat Sisal Sebagai Bahan Pembuatan Tenun Kre’ Alang” pada Jumat, 29/11 di Aula SMKN 1 Sumbawa. Penelitian yang dilakukan oleh Tim PFR ini berfokus pada pemanfaatan tanaman sisal untuk bahan Kre’ Alang.
Sisal merupakan tanaman yang banyak terdapat di Kabupaten Sumbawa dan kami mencoba memanfaatkannya sebagai serat alami untuk pembuatan benang tenun Kre’ Alang. Hasil pengujian laboratorium menunjukkan bahwa benang dari serat sisal cocok digunakan sebagai pengganti benang pakan pada pembuatan Kre’ Alang. Kami kemudian memproduksi tenun Kre’ Alang dengan menggunakan kombinasi benang serat sisal sebagai pakan dan benang biasa yang selama ini digunakan oleh penenun. Kami juga melakukan evaluasi terhadap kualitas tenun Kre’ Alang tersebut.
Sebelum hasil penelitian ini dipublikasikan, tim kami telah melewati beberapa tahap, seperti pembuatan serat sisal grade A sebagai bahan baku benang tenun Kre Alang, pembuatan sampel benang tenun dari serat sisal dengan berbagai perlakuan, uji FITR dan uji tekstil, pemilihan benang tenun terbaik, perbanyakan benang tenun Kre’ Alang, desain motif tenun Kre’ Alang, dan proses menenun menggunakan benang serat sisal.
Dr. M. Iksan Safitri, M.Si, selaku Ketua Pajatu Lembaga Adat Tana Samawa (LATS), memberikan apresiasi kepada tim kami atas keberhasilan kegiatan ini. Beliau menyatakan bahwa pembangunan dari segala aspek harus didasarkan pada penelitian agar hasilnya sesuai dengan permasalahan di lapangan. Beliau juga menekankan pentingnya inovasi dalam mendukung kemajuan daerah. Pengurus LATS berterima kasih atas upaya tim peneliti UTS dalam mengenalkan Kre’ Alang melalui inovasi bahan baku baru.
Acara bazar juga dirangkaikan dengan peluncuran serat sisal sebagai bahan baku pembuatan tenun Kre’ Alang. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa, yang diwakili oleh Irfan, S.Pd., M.Si (Bidang GTA Dikbud Sumbawa), secara resmi membuka acara tersebut. Beliau berharap hasil penelitian ini dapat membuat Kre’ Alang lebih berwarna, memiliki alternatif harga, dan dapat dipromosikan lebih luas lagi.
Dengan kerja keras dan kolaborasi dari seluruh tim, kami berhasil menciptakan inovasi baru dalam pembuatan tenun Kre’ Alang. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Sumbawa dan menjadi inspirasi bagi pengembangan produk lokal lainnya. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini.