Menurut survei yang dilakukan oleh The South East Asian Nutrition Surveys (SEANUTS) II, konsumsi susu saat sarapan dapat meningkatkan kualitas pola makan anak. Menurut Prof Dr dr Rini Sekartini, Sp.A(K), anak-anak yang mengonsumsi susu pada saat sarapan memiliki asupan mikronutrien esensial lebih tinggi, terutama kalsium dan vitamin D. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk membiasakan anak-anak mengonsumsi susu setiap pagi.
Penelitian ini menunjukkan bahwa mengonsumsi susu saat sarapan dapat meningkatkan asupan harian vitamin D hingga 4,4 kali dan kalsium 2,6 kali lebih banyak bagi anak-anak di Indonesia. Selain susu cair atau bubuk, produk susu lain seperti yoghurt dan keju juga dapat menjadi pilihan yang baik dengan syarat satu porsi per hari.
Hanya 16 persen anak di Indonesia yang mengonsumsi susu sebagai bagian dari nutrisi utama mereka. Sarapan memegang peran penting dalam memberikan energi bagi anak, terutama untuk mendukung aktivitas sehari-hari dan proses belajar mereka. Meskipun masyarakat cenderung tidak memberikan susu kepada anak di atas dua tahun, penting untuk memperhatikan asupan kalsium dan vitamin D untuk pertumbuhan yang optimal.
Rini menekankan bahwa susu adalah sumber yang mudah untuk memenuhi kebutuhan mikronutrien, terutama kalsium dan vitamin D. Meskipun ada sumber lain seperti lauk-pauk yang mengandung vitamin C, kolin, dan DHA, fokus utama tetap pada pemenuhan kalsium dan vitamin D dengan menambahkan susu pada sarapan.
Jadi, jangan ragu untuk memberikan susu kepada anak setiap pagi. Ini adalah kebiasaan sederhana namun penting yang dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka. Ayo mulai hari dengan susu dan pastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk menjalani aktivitas mereka dengan baik!