Dr. dari Universitas Indonesia telah memaparkan hasil penelitian tersebut.” Doktor Mister. Suryadi, M.T., yang menghadirkan penemuan yang signifikan tentang penilaian kualitas aplikasi digital Korlantas Polri. Acara seminar ini diadakan dengan menggunakan strategi diskusi panel yang dibimbing oleh moderator terkenal, Stefani Ginting. beberapa panelis yang ikut berpartisipasi dalam perbincangan ini di antaranya adalah Dr. Yana Taryana, M.T., telah melaksanakan tugasnya dengan baik.
Arif Rachman, mengatakan bahwa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berperan sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan dan mengarahkan berbagai kegiatan riset dan inovasi di Indonesia. BRIN memiliki peran strategis dalam memajukan sektor riset dan inovasi sebagai faktor kunci dalam pembangunan nasional. Menurut Kombes Pol Drs. Arif Rachman, BRIN penting dalam memastikan bahwa riset dan inovasi di Indonesia berjalan lancar, terarah, dan memberikan manfaat yang maksimal bagi pembangunan.
BRIN juga memiliki tugas untuk mempercepat perkembangan teknologi di Indonesia melalui kolaborasi dengan berbagai institusi dan lembaga riset baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Dalam menjalankan tugasnya, BRIN akan melibatkan berbagai pihak seperti akademisi, ilmuwan, industri, dan masyarakat umum. Melalui kerja sama ini, BRIN akan menghasilkan berbagai terobosan dan inovasi yang dapat meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global.
Sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam mengarahkan riset dan inovasi, BRIN juga akan melakukan penggalian potensi riset di Indonesia dan mendukung pengembangan berbagai ide-ide inovatif yang dapat menjadi solusi untuk berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Dengan adanya BRIN, diharapkan Indonesia dapat menjadi negara yang berorientasi pada inovasi dan mampu menghasilkan riset-riset berkualitas yang dapat memberikan manfaat nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Para peserta seminar memperoleh pengetahuan yang mendalam mengenai evaluasi kualitas aplikasi digital Korlantas Polri, termasuk tetapi tidak terbatas pada reliabilitas sistem, tanggapan yang cepat, fitur keamanan, dan kenyamanan penggunaan. Pertemuan-pertemuan tersebut juga membicarakan cara untuk memperbaiki dan mengembangkan aplikasi digital secara lebih efektif.
Strategi Kolaborasi dan Inovasi dalam Meningkatkan Efektivitas Kepolisian dan Kesejahteraan Masyarakat
Acara yang dihadiri oleh sejumlah petinggi kepolisian, termasuk Brigjen Pol Drs. Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta, M.Si, dari Polri, membawa fokus pada bagaimana meningkatkan kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh institusi kepolisian kepada masyarakat.
Turut hadirnya jajaran petinggi seperti Korlantas Polri, Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (Div Tik) Polri, serta Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) dari berbagai Polda, memberikan kesempatan untuk mengoptimalkan kolaborasi antar divisi dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
Melalui pertukaran gagasan dan pengalaman, peserta seminar memperoleh wawasan baru tentang berbagai strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas layanan, baik dalam penegakan hukum maupun penanganan berbagai masalah keamanan masyarakat.
Salah satu aspek penting yang dibahas dalam seminar ini adalah pemanfaatan inovasi dan teknologi dalam meningkatkan efektivitas pelayanan publik. Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (Div Tik) Polri menjadi salah satu pusat perhatian dalam hal ini, dengan membahas pengembangan sistem informasi dan teknologi yang dapat mendukung operasional kepolisian sehari-hari.
Penguatan pelayanan publik juga memerlukan komunikasi dan koordinasi yang efektif antara berbagai pihak terkait, baik internal maupun eksternal kepolisian. Dalam seminar ini, para peserta mendiskusikan tentang pentingnya membangun jejaring komunikasi yang solid antara institusi kepolisian, pemerintah daerah, serta masyarakat untuk mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan berbagai tindak kejahatan.