Pariwisata di Arab Saudi telah menjadi pusat perhatian dalam konferensi investasi internasional terkemuka. Annual NYU International Hospitality Investment Conference ke-46 tidak hanya menjadi platform untuk memamerkan prestasi luar biasa Kerajaan Saudi tetapi juga menggambarkan peluang investasi yang besar di sektor pariwisata yang berkembang pesat.
Dalam pidato pembukaan konferensi, Mahmoud Abdulhadi, Deputy Minister of Tourism Destination Enablement, dengan penuh semangat membahas potensi besar di Arab Saudi. Dia memberikan wawasan tentang investasi dalam pengembangan destinasi baru, menyoroti bagaimana investor internasional dapat memanfaatkan momentum ini. Komitmen yang kuat dari Kerajaan Saudi untuk menjadi pemimpin dalam industri pariwisata dunia dipertegas.
Tidak hanya pidato utama yang menginspirasi, tetapi “Invest Saudi & Prosper in Tourism” Networking Lunch yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata juga memberikan wadah bagi para investor untuk menjajaki potensi investasi yang ditawarkan oleh Visi 2030. Acara ini menyoroti dukungan pemerintah melalui program seperti Tourism Investment Enablers Program (TIEP), yang telah dirancang untuk mengurangi hambatan investasi dan memberikan insentif yang signifikan bagi investor.
Salah satu inisiatif utama dalam TIEP adalah Hospitality Investment Enablers (HIE), yang telah berhasil menarik investasi sektor swasta sebesar AS$11,2 miliar dan menciptakan 120.000 lapangan kerja baru di destinasi pariwisata potensial. Langkah-langkah ini menjadikan Arab Saudi sebagai tujuan investasi yang menarik, dengan prospek pertumbuhan yang kuat.
Gloria Guevara Manzo, Kepala Penasihat Khusus Kementerian Pariwisata Arab Saudi, juga memberikan kontribusi penting dengan mengikuti diskusi tentang tren perhotelan global. Diskusi tersebut menyoroti kesuksesan Arab Saudi dalam menarik wisatawan, dengan mencapai target 100 juta kunjungan asing pada tahun 2023, jauh lebih cepat dari yang direncanakan. Kesuksesan ini adalah bukti konkret dari daya tarik semakin kuat Arab Saudi di pasar global.
Prestasi Arab Saudi dalam sektor pariwisata tidak hanya terlihat dalam jumlah kunjungan, tetapi juga dalam pengakuan internasional. Posisinya yang naik sembilan peringkat di World Economic Forum’s Travel & Tourism Development Index 2024 menunjukkan dampak positif dari investasi strategis dan kerangka peraturan yang solid. Kombinasi ini membuat Arab Saudi menjadi salah satu destinasi paling menjanjikan bagi investor asing, dengan investasi sebesar AS$800 miliar yang menciptakan lapangan kerja dan menambah kapasitas hotel secara signifikan.
Langkah-langkah seperti mempermudah proses visa elektronik bagi 66 negara dan fokus pada pembangunan infrastruktur pariwisata telah memperkuat daya tarik Arab Saudi bagi wisatawan asing dan investor. Dengan semua ini, Arab Saudi semakin mengukuhkan posisinya sebagai destinasi pariwisata terkemuka di dunia, sambil membuka pintu bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.