SKK Migas mencatat bahwa industri hulu migas memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian Indonesia. Pada semester pertama tahun 2024, sekitar Rp114 triliun telah disumbangkan ke negara, setara dengan 30 persen dari total penerimaan negara. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi pembangunan negara kita.
Hudi D. Suryodipu, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, menyatakan bahwa industri hulu migas tidak hanya berdampak pada penerimaan negara, tetapi juga memberikan manfaat berganda bagi sektor-sektor lainnya. Industri ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga memberikan dampak positif bagi UMKM, industri pendukung, dan sektor transportasi.
Selama enam tahun terakhir hingga 2023, kontribusi industri hulu migas terhadap UMKM mencapai sekitar Rp33,2 triliun secara langsung maupun tidak langsung. Selain itu, manfaatnya terhadap tenaga kerja mencapai sekitar Rp22,9 triliun. Lebih dari 150 ribu tenaga kerja langsung terlibat dalam industri ini, dimana 99 persen di antaranya merupakan tenaga kerja lokal.
Peningkatan manfaat berganda juga terlihat dari penandatanganan Gas Sale Agreement (GSA) senilai US$1,2 miliar dan Procurement Contract senilai US$428 juta di tahun ini. Hudi juga menekankan bahwa industri hulu migas berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas nasional, seperti pencapaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang melampaui target yang ditetapkan pemerintah.
Hingga Agustus 2024, TKDN hulu migas telah mencapai 59,46 persen, melebihi target pemerintah sebesar 57 persen. Hal ini menunjukkan bahwa industri hulu migas dapat mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor, melindungi devisa negara, serta mendukung perusahaan dalam negeri.
Sebagai salah satu pilar utama ketahanan energi nasional, industri hulu migas memiliki peran strategis dalam mendukung kemandirian energi dan menciptakan manfaat berganda bagi negara. SKK Migas berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan ketahanan energi nasional yang berkelanjutan.
Industri hulu migas juga dianggap sebagai mitra strategis pemerintah dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045. Dengan semangat Pancasila yang berkeadilan sosial, SKK Migas yakin bahwa industri hulu migas akan terus memberikan kontribusi positif bagi pembangunan negara kita.